Sabtu, 11 Februari 2012

Hasil USM UKI

Berdasarkan Rapat Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada hari Jum’at, 3 Februari 2012, dengan ini ;
MEMUTUSKAN
yang DITERIMA MENJADI CALON MAHASISWA BARU FK.UKI TAHUN AKADEMIK 2012/2013 untuk Gelombang I adalah sebagai berikut :

No

Nama

No. Tes

Peringkat

1

PIUS VEPA PUNTOADJI

1120021

2

2

SEPTYNE RAHAYUNI PUTRI

1120137

2

3

MATIUS DIMAS REZA DANA

1120190

2

4

JESSIKA NUGRAHENI S

1120006

3

5

THEODOSIA WIDIANTI

1120062

3

6

RIETSCHJE JOHANNA

1120189

3

7

NOBBY ONIST JUNIOR M

1120131

3

8

MELVIN BALLO

1120139

3

9

MUHAMMAD PHILOTRA R

1120134

3

10

JOSHUA ARDHITO D H

1120122

3

11

AMELIA MINGGU PODDALA

1120065

3

12

GABRIEL RIADHY TANOK H

1120069

3

13

TRI PUJI AGUSTINE

1120036

3

14

DENNIS RAFI

1120159

3

15

AUSSIE AULIA SIWI

1120161

3

16

RANGGA IVANANDA D

1120188

3

17

RANINDA RIANI

1120199

3

18

NI KOMANG AYU FEBI W

1120026

3

19

DOGI GOKMA ASINA G

1120066

3

20

TEOFILOS LAMBANG C

1120176

3

21

NAZIRAH

1120192

3

22

MEDISSIA IVANA PATRICIA

1120125

3

23

RESITA INDAH SUKRAPUTRI

1120153

3

24

EVA NAOMI ORETLA

1120007

3

25

NORY JUNOV PARAMANA

1120162

3

26

NAMIRA RAMADHANI N

1120052

3

27

PRISCILLA ELISABETH K

1200038

3

28

JESSICA FEBRIANI SABA

1120135

3

29

OSHIE BIMANTARA

1120099

3

30

TITO HAPOSAN MANGATUR T

1120039

3

31

AGREVONNA GRACIA R N S

1120111

3

32

FAJAR BAHARI

1120152

3

33

INTAN TIARA KIREINA

1120157

3

34

I NYOMAN CHANDRA KUSUMA

1120186

3

35

VIRCHA ANAKOTTA

1120140

3

36

NURANI PUY ASTUTI

1120043

3

37

ROBERTO DANIEL H H

1120064

3

38

NICOLAUS PRADANA

1120028

3

39

INTAN ASRI SARASATI

1120005

3

40

MARIO ALDIS WATTIMENA

1120156

3

41

RIZKA SEKAR KINASIH N

1120182

3

42

MARGARETH OCTA S

1120050

3

43

JESSICA LEVINA

1120051

3

44

NADILLA GARYUDANEFI

1120057

3

45

CHRISTELLA JUNITA

1120121

3

46

TARKA YULASUTU

1120012

3

47

REZA DADANG PRAYOGA

1120169

3

Rabu, 07 Juli 2010

Sabtu, 22 Mei 2010

Aku Sayang Ibu

Tiga kata di atas sungguh sederhana namun mengandung berjuta makna. Tiga kata yang sangat dirindukan setiap ibu dari setiap anak-anaknya. Tiga kata yang sanggup melelehkan air mata dan meringankan beban setiap ibu yang telah mengandung, melahirkan, mendidik, dan membesarkan buah hatinya. Peluh ibu serasa tak sia-sia bila beliau mendengar ketiga kata itu terucap dari buah hati yang amat disayanginya.

Namun, sebagai anak, kita terkadang lupa atau bahkan pura-pura lupa untuk mengucapkan ketiga kata itu. Kita sering disibukkan oleh urusan kuliah lah...urusan kantor lah...sehingga kita lupa bahwa ibu kita sedang merindukan mendoakan anak-anaknya di rumah. Bahkan kita seringkali mengelak untuk mengunjungi ibu kita dengan alasan sibuk.

"Aku sayang Ibu", kata-kata yang sederhana namun terkadang berat untuk diucapkan. Kebanyakan dari kita merasa malu untuk bilang "Aku sayang Ibu" hanya karena takut dibilang anak mama atau pun alasan lain yang mengedepankan ego kita. Di sinilah sebenarnya kita ditantang untuk mengalahkan ego kita sendiri demi orang yang amat berperan dalam hidup ini. Sudah cukup banyak Ibu berkorban untuk kita, lalu kenapa hanya mengucapkan "Aku sayang Ibu" saja terasa susah. Bukankah ucapan itu lebih ringan dibandingkan dengan pengorbanannya untuk melahirkan kita di dunia ini? Bukankah ucapan itu lebih mudah bila dibandingkan dengan kesabaran dan ketabahannya dalam mendidik dan membesarkan kita? Lalu kenapa kita mesti berat hati untuk mengucapkan "Aku sayang Ibu"?

Mari, kita katakan "Aku sayang Ibu" kepada Ibunda kita tercinta, baik secara langsung maupun lewat telepon. Jangan ragu atau bimbang untuk mengucapkannya. Jangan sampai kita terlambat mengucapkannya, karena itu akan menjadi penyesalan seumur hidup kita. Memang mengekspresikan sayang tidak cukup hanya dengan kata-kata, tapi minimal kita sudah berikrar pada ibu kita dan pada Tuhan Yang Maha Mengetahui bahwa kita akan sayang dan selalu menyayangi ibunda kita lewat kata-kata itu.

Kasih ibu,
kepada beta,
tak terkira sepanjang masa.
Slalu memberi,
tak harap kembali,
bagai sang surya menerangi dunia.

Berjuang Terus



Foto ini diambil waktu aku sama temen''ku lg ditempat les.. Padahal ini br pd pulang sekolah, tapi kita masih semangat untuk tetap menuntut ilmu.. tp kita ambil kesempatan untuk sedikit main'' alhasil jadilah foto ini.. hehehe..
kesimpulannya dpt diambil pelajaran dr hal ini, kita harus bs tetep ngatur waktu untuk menuntut ilmu dan semua itu anggap aja santai dan jangan dianggap beban bg kita.. ^.^..

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?".

Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup.